Jumat, 18 November 2011

SENERAI

Bismillahirrahmanirrahiim
s . e . n . e . r . a . i . . . . . . . . . .

Adventure ......

Lahir dan dibesarkan dalam sebuah desa kecil membawa kenangan yang manis. Seputar lembah gunung dengan hamparan pohon kopi dan cengkeh yang tertata rapi. Dengan sungai yang mengalir jernih, membangun karakter untuk senantiasa mencintai alam. Berbekal dengan background tersebut, mengantarkan pada kesukaan penjelajahan. Aktifitas penjelajahan lainnya menjadi sebuah kegemaran. Namun sayang, di sekitarnya jarang kita jumpai pergunungan, yang terhampar adalah dataran datar dan rawa serta bukit yang ditumbuhi semak dan ilalang liar. Maklum, kayaknya pembabatan hutan sudah tak pilih-pilih. Nuansa adventure dapat kita jumpai dengan jelajah sungai, rawa dan melaut. Bagi petualang, berikut ini dapat dijadikan bekal bertualang.



Ngaji ...
Ngoprek & adventure ndak masalah. Tapi jangan lupa ngaji. Kalau ndak sering ngaji, hati akan menjadi keras, kering, hidup tak tentu arah, gelisah, menderita dan terpedaya pada tipu daya dunia serta akan datang kesusahan-kesusahan yang menimpa hidup kita. Ngaji ibarat charging ruhani kita. Jika ruhani kita mati, hidup kita ibarat jasad yang berjalan. Orang bijak mengatakan "wujuduhu ka adamihi", hadir kita didunia, adanya sama dengan adanya. Biasanya kalau sudah jadi begini hidup kita akan diperbudak dunia, dekat dengan maksiat dan hidup terasa semu belaka. Pokoknya ngeri lah. Nah, kalau sudah begini, harus segera kita imbangi. Jasad kita saja kalau sakit kita carikan dokter, apalagi hati kita yang kronis, harus segera dikarantina. Kalau tidak dia akan membawa jasad kita kepada bentuk kesesatan yang berujung pada kerugian, selamanya. Nauzdubillah
 



Kita tidak sendiri ...
Kita hidup bermasyarakat, bukan hidup sendiri. Hampir setiap apa yang kita gunakan sehari-hari, semuanya adalah hasil kerja sesama manusia. Kalau sudah kita sadari, mari kita sambung tali silaturrahiim. Jangan mikirin awak dewek, mari kita memberikan manfaat kepada masyarakat kita, jangan malah membuat kita jadi masalah di masyarakat.


Menghibur diri ...
Menghibur diri biasanya dilakukan ketika lagi susah dan suntuk. Banyak cara menghibur diri dari mengerjakan hoby sampai kepada menikmati seni budaya. Biasanya orang menghibur diri dengan apa yang dia suka. Tapi salah-salah pilih hiburan dapat menyebabkan tambah stres dan berantakan. Nah, bagaimana mencari hiburan sekaligus melembutkan hati. Adventure salah satunya, untuk budaya, mendengarkan nasyid juga banyak manfaatnya.


Menjadi wanita mandiri ...

Menjadi wanita mandiri telah saya jalani sejak kecil sampai saat ini. Ngurus semua permasalahan sendiri. Nyuci, bersih-bersih, masak etc. Sangat powerfull dalam memutuskan segala sesuatu. Tapi semakin umur bertambah, semakin kompleks kebutuhan yang kita perlukan. Misalnya pulang kerja dengan kepenatan, apalagi pas lagi sakit di perantauan. Huh.. benar-benar menyiksa. Syukur ada solidaritas para bujang. Kalau nggak, wah bisa berabe. Kayaknya saya sudah bosan menjadi lelaki mandiri, sekarag mau yang nggak mandiri lah. (red. Menikah)


Membujang banyak fitnahnya ...

Pulang malam salah, pulang pagi salah, datang awal undangan salah, datang akhir undangan salah, jalan sendiri salah, kumpul sama jomlbo saja salah, pokoknya dalam situasi yang nggak normal lah. Pokoknya serba salah. Katanya begitu aja tak mampu. Ecek-ecek. Kamu sok jawara, lu masih bujang coba kalau sudah kayak gua.Kayaknya solusinya cuma satu segera mengakhiri kebujangan.


Absurditas .....
Sok-sokan, bicara absurditas, kenisbian, hati yang telah mati cinta yang telah membatu. Biasanya yang begini ini cuman alasan, sebagai alibi kegelisahan dan keresahan menghadapi kehidupan. Kemudian lantas berfantasi virtual, lari dari realitas kehidupan. Bangun-bangun para netter virtual, hidup ini bukan maya kawan. Hayu mandi dan kerja, jangan nongrong semalaman didepan TV.


Jangan sok jawara ...
Untuk yang satu ini, jangan merasa sok jawara. Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa jodoh itu ditangan Alloh. Mentang-mentang berduit, keren, berpendidikan lantas merasa jawara, siapapun dapat di"tahes". Tidak demikian alurnya. Kita musti sadar bahwa urusan yang satu ini benar-benar diluar jangkauan kita. Betapa banyak contoh tentang hal ini. Maka berdoalah selalu, dan pelihara diri sampai Alloh memutuskan yang terbaik.


Biasa-biasa sajalah ...

Kalau bisa dipermudah mengapa dipersulit, kalau bisa disederhanakan mengapa musti ditambah rumit, dulukan yang seharusnya didahulukan. Kadang kita terbalik-balik, sehingga tambah runyam saja. Mempermaslaahkan hal yang tidak substansial,etc. Niscaya hidup menjadi jauh lebih mudah.


Doakan saja,
Mintalah doa dan laksanakan secepatnya sebelum kabur kesempatan yang ada. Menunda-nunda peluang akan menyulitkan diri kita. Kesempatan dan momentum hanya datan sekali setelah itu pergi ..


Yang teraniaya dan yang sabar ..
Doa dua kategori orang teraniaya dan orang yang sabar dekat dengan pengabulan Alloh. Doa kawan saya yang teraniaya demikian cepat dikabulkan, saat ini sedang diliputi kebahagiaan. Semoga doa orang sabar pun dapat segera dikabulkan tapi entah kapan. Karena itu orang yang sabar, bersabarlah menunggu doanya dikabulkan.


Orang tua ..
Mintalah pendapat orang tua dan orang muda. Orang tua kaya akan pengalaman dan orang muda jernih akan idealismenya. Dalam setiap perubahan, orang muda sering menjadi tulang punggung, namun karena sering kurang mendengar nasehat orang tua, orang muda sering dikibulin. Disuruh mendorong motor mogok, setelah motor jalan ditinggalkan dipinggir jalan.


Menebar pesona ...
Senyum sana senyum sisi, setiap orang pengin dia miliki. Hidup ber nafsi-nafsi. Muda foya-foya, tua kaya raya dan mati masuk surga. Huh, enak betul. Kayaknya belum pernah kena batunya.


Sarkasme ..
Orang sering memakai kata yang indah tersusun rapi dan tersamar. Tapi ada orang yang teriak keras dan membuka fakta apa adanya. Kedua-duanya ada enak dan enggaknya. Kalau kita memukul batu pualam ya pakai palu dengan sekeras-kerasnya pukulan tapi kalau mengunyah roti mbok yang halus saja, mundak kegigit lidahnya nanti kalau keras-keras.


Rapat Gelap ...
Rapat gelap itu bukan berarti rapat dalam kegelapan, atau merencanakan yang gelap-gelap. Biasanya rapat gelap itu dimanfaatkan sebagai second secenario. Misalkan mau menyalip ditanjakan, jalan berkelok, dan lagi ramai. Sopir yang merasa etablish biasanya ndak mau memberi jalan, atau malah gagah-gagahan (soj jawara). Kalau sudah begini perlu menyimpan energi seefektif mungkin sebagai energi cadangan untuk nyalip ditikungan. Semoga ini bukan provokasi.


Mangga muda dan Mie Instan ..
Ada orang yang hobinya menanam mangga. Dia tanam mulai semai benih, stek, penyiangan, pemupukan sampai menjelang berbunga. Ada juga yang lebih suka mie instan, ia mencari modal, dengan mengerjakan hal-hal lain. Selagi sudah dapat modal, beli mie instan. Kedua-duanya sangat situasional. Ada untung ruginya. Tetapi jangan sampai sudah menanam mangga, menyirami, menyiangi, sewaktu mangga sudah berbuah dipetik orang. Yang ini bisa menyebabkan bunuh diri ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar